Beritabali.com, KARANGASEM.
Biasanya, tradisi megibung ini dilaksanakan ketika ada upacara adat seperti upacara pernikahan dan upacara pengabenan. Megibung juga identik dengan hidangan sate dan lawar yang dipergunkan sebagai lauknya.
Khusus dihari raya Idul Fitri ini, warga Kampung Saren Jawa, Desa Budakeling, Bebandem, Karangasem rupanya juga menjalankan tradisi megibung yang berlangsung Rabu (05/06/2019) siang di Masjid Jami' Nurul Hayat.
"Tidak hanya Idul Fitri, setiap hari raya keagaman kami juga melaksanakan tradisi megibung ini," kata Juaini Bakri.
Megibung versi warga Kampung Sarem ini hampir sama dengan tradisi megibung pada umumnya, bahkan untuk lauknya juga membuat sate dari daging sapi dengan bumbu genap ala sate Bali.
Hanya saja tidak ada hidangan lawarnya melainkan diganti dengan hidangan lainnya seperti Rendang dan Opor. Selain itu, proses memasaknya juga dilakukan di masing masing rumah warga, dimana setelah matang kemudian dibawa ke masjid yang nantinya akan dimakan bersama - sama.
"Makanannya dimasak dan dibawa dari rumah masing - masing, kemudian dibawa ke Masjid dengan harapan nantinya bisa dimakan bersama dan tidak harus makan yang dibawa sendiri karena ada unsur sodakohnya," imbuh Bakri. (bbn/igs/rob)
Penulis : bbn/igs
Editor : I Komang Robby Patria